RAGAM INFORMASI

TENTANG DUNIA PERSAPIAN

Ilmu Feng Shui Pada Kandang Sapi

Sejak zaman dahulu, ilmu feng shui telah digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, terutama oleh masyarakat keturunan Tionghoa. Mereka menerapkannya untuk menata rumah, tempat kerja atau tempat usaha. Tujuan utama menggunakan feng shui agar cepat kaya dari segala hal yang bisa dilakukan. Tak ada salahnya, jika anda sebagai peternak sapi ingin menirunya demi kelancaran bisnis.

 

Berikut ini beberapa tips feng shui yang bisa anda coba:

 

1. Memaksimalkan Jendela Ruangan Penjualan Sapi Sebagai Pintu Rezeki

Jendela tak hanya berfungsi sebagai alat sirkulasi udara dan cahaya tetapi juga dapat mendatangkan energi positif baik bagi sebuah tempat usaha. Jendela yang ukurannya tepat, maksudnya tidak terlalu besar atau kecil, akan membuat kandang sapi  tak pengap sehingga para pembeli sapi betah bertransaksi didalamnya.

 

2. Menggantungkan Lonceng  di Pintu Masuk Ruangan Penjualan Sapi

Coba perhatikan, mayoritas  tempat usaha yang dimiliki oleh orang keturunan Tionghoa menggantung lonceng  logam yang diberi pita merah di pintu masuknya. Ternyata fungsi dari lonceng adalah untuk menarik pelanggan, sedangkan warna merah adalah warna keberuntungan dan kemakmuran dalam kepercayaan Tionghoa.

 

3. Mengatur Dengan Baik, Kandang Tempat Memajang Sapi-sapi Yang Akan Dijual

Berdasarkan ilmu feng shui, ukurannya harus diselaraskan dengan lokasi, harus bersih, terang dan nyaman. Kemudian dilarang menempatkan sudut tajam kandang sapi-sapi yang akan dijual mengarah ke pintu masuk karena akan mengganggu para pelanggan yang berkunjung.

 

4. Desain Nama dan Logo Peternakan Harus Sesuai Tips Feng Shui

Orang Tionghoa percaya bahwa nama, merek atau logo adalah doa, oleh sebab itu tidak boleh sembarangan dalam memilih serta mendesain logo untuk usaha sapi Anda. Logo harus mengandung elemen-elemen feng shui yang baik agar membawa berkah dan keberuntungan. Jangan heran bila banyak yang menggunakan nama “makmur”, “sentosa”, “jaya” karena itu merupakan doa bagi tempat usaha mereka.

 

5. Pasang Cermin di Area Usaha

Peletakkan cermin di area usaha sapi dipercaya dapat meningkatkan nasib baik bagi pemiliknya. Silahkan memasang cermin sebanyak-banyaknya, namun hindari memasang cermin di depan pintu masuk. Dalam prinsip feng shui, cermin yang diletakkan di depan pintu masuk tempat usaha justru dapat membuang energi positif dan menghilangkan berkah.

 

6. Sesuaikan Bisnis dengan Elemen Feng Shui

Salah satunya yakni dengan mengikuti jenis bisnis apa yang direkomendasikan di tahun berjalan, untuk mendapatkan energi positip yang terpancar pada tahun tersebut. Apakah bisnis sapi, bisnis daging,  bisnis susu atau malah bisnis pakan ternak?

 

7. Perhatikan Anjuran dan Pantangan Bagi Setiap Shio pada tahun berjalan

Berubah tahun, berubah pula anjuran dan pantangan yang berlaku bagi setiap shio. Sangat penting bagi peternak untuk terus menyesuaikan tindakan dan keputusan berdasarkan masing-masing shio.

 

 

Menerapkan feng shui sepertinya menarik, namun yang  harus dilakukan pada saat awal  membuka usaha sapi adalah merancang tata letak dan fungsi kandang sapi. Tentunya harus bermanfaat tidak saja bagi ternak tetapi juga peternaknya. Fungsi utama kandang adalah tempat berlindung sapi dari berbagai gangguan baik fisik ataupun psikis juga tempat mengelola usaha.

Sedangkan tata letak berhubungan dengan kenyamanan dan efisiensi usaha. Perencanaa tata letak dimulai dari lokasi, model kandang sapi potong, hingga konstruksi kandang sapi potong yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  • Lokasi kandang sapi sebisa mungkin dekat dengan beragam sarana, termasuk sarana pendukung produksi ternak mulai dari sumber pakan  hingga tempat pemasaran.
  • Desain kandang, baik model kandang sapi potong hingga konstruksi kandang sapi potong, harus sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR). Bila tidak, kehadiran kandang sapi potong tersebut dapat mengganggu keselarasan tata letak daerah sekitarnya.
  • Alam dan iklim lokasi kandang harus sesuai dengan jenis ternak serta  mendukung proses produksinya. 
  • Lokasi kandang ternak sapi juga harus bisa dijangkau alat transportasi, terutama untuk urusan pemasaran dan pengiriman pakan yang memerlukan biaya cukup besar. 
  • Kandang tidak boleh terlalu dekat dengan pemukiman penduduk. Karena yang namanya peternakan sapi, selain menghasilkan susu dan daging, juga kotoran sapi yang baunya yang menyengat. Tidak semua orang tahan mencium aromanya. Belum lagi suara berisik sapi, terutama saat musim kawin.
  • Selain harus sesuai dengan RUTR, jangan lupakan meminta surat izin resmi dari pemerintah. Bukan tidak mungkin sewaktu-waktu akan diadakan sidak (inspeksi mendadak) ke usaha peternakan Anda.

 

Jangan lupakan hal-hal berikut ini:

  • Untuk menghemat biaya, gunakan bahan baku kandang yang tersedia di atau dekat dengan  lokasi, namun pastikan bahwa bahan-bahan tersebut tidak kuat dan tahan lama.
  • Untuk atap, harus didesain dengan kemiringan sekitar 30° dan cukup tinggi agar sirkulai lebih baik dan lebih dingin. Genteng untuk saat ini merupakan material yang cukup baik dan murah. Sedangkan seng sepertinya harus dihindari karea dapat menaikkan suhu kandang dan membuat sapi cepat haus dan rentan stres.
  • Bahan kayu dan bambu cocok untuk dinding kandang sapi potong, namun pastikan cukup tebal dan kuat agar tidak mudah roboh tertiup angin.
  • Sebaiknya menggunakan lantai model basah, agar memudahkan pembersihan lantai kandang dari kotoran sapi.
  • Lengkapi juga dengan berbagai peralatan pendukung seperti : gang jepit, tempat bongkar-muat sapi, kandang paksa, tempat pakan, hingga timbangan.
  • Pastikan juga tempat minum sapi mudah terjangkau namun juga tidak mudah goyah. Isinya juga harus sesuai kebutuhan sapi.

Demikian penjelasan tentang desain bangunan kandang dan tips mengenai feng shui agar cepat kaya dari usaha sapi. Semoga bisa menjadi inspirasi....

Miliki Tubuh bak Binaragawan, Apa Keistimewaan Sapi Belgian Blue?

Asal-muasal serta keistimewaan Sapi Belgian Blue belum banyak terdengar gaungnya di Tanah Air. Usia kedatangan jenis sapi superior asal Belgia ini ke Indonesia, memang baru menginjak delapan tahun. Sehingga, potensinya masih asing bagi kalangan awam. Baca selengkapnya...

Rahasia Merawat Sapi Perah agar Menghasilkan Susu Murni Kualitas Terbaik

Sapi, walaupun jenisnya sama, ternyata bisa menghasilkan susu murni dengan kualitas yang berbeda beda. Ada yang menghasilkan susu kualitas nomor satu, sementara yang lain menghasillkan susu sapi dengan kualitas standar saja. Kualitas susu sapi tak melulu bergantung pada jenis sapi perahnya saja melainkan juga bagaimana cara merawatnya. Baca selengkapnya...

Inilah Bumbu Sambal Super Untuk Sop Iga Sapi Bening

Daging Iga Sapi atau rib adalah bagian daging sapi yang berasal dari daging di sekitar tulang iga atau tulang rusuk. Bagian ini termasuk dari delapan bagian utama daging sapi yang biasa dikonsumsi. Seluruh bagian daging iga ini bisa terdiri dari beberapa iga, mulai dari iga ke 6 sampai dengan iga ke- 12; untuk potongan daging iga yang akan dikonsumsi bisa terdiri dari 2 sampai dengan 7 tulang iga. Tulang iga, atau short ribs, biasa diberi bumbu untuk dibuat menjadi sop iga sapi bening Baca selengkapnya...

Cara Menjinakkan Sapi

Kegiatan menunggang sapi atau gerobak sapi di Desa Bengking menjadi salah satu cara memanfaatkan potensi pertanian dan pariwisata daerah. Pendapatannya memang cukup menggiurkan. Tarif menunggangi sapi senilai Rp50.000 per orang. Sedangkan tarif gerobak sapi ukuran besar senilai Rp250.0000. Gerobak besar bisa ditumpangi 10-12 orang dewasa atau 15-20 anak-anak. Menurut keterangan salah satu peternak sapi di Desa Bengking, yaitu Yanto alias Mas Petruk, untuk dapat menggunakan sapi sebagai hewan… Baca selengkapnya...