RAGAM INFORMASI

TENTANG DUNIA PERSAPIAN

Jenis Sapi Potong Unggulan yang Banyak di Ternak

Sapi potong – Jenis daging yang sampai saat ini masih dipatok harga cukup tinggi adalah daging sapi. Daging sapi tidak hanya lezat, namun juga penuh gizi. Mengonsumsi daging sapi sangat penting untuk kesehatan tubuh. Sebab daging sapi sebagai sumber protein dan besi.

7 Jenis Sapi Potong Unggulan di Indonesia

Untuk jenis sapi yang dimanfaatkan untuk konsumsi disebut sapi potong. Selain itu juga ada jenis sapi lain yang di ternak untuk tujuan menghasilkan susu, disebut sapi perah. Permintaan daging sapi yang tinggi membuat usaha ternak sapi potong cukup menjanjikan profit. Jenis sapi pedaging di Indonesia sendiri pun beraneka ragam. Diantaranya sebagai berikut ini;

Sapi Brahma

Merupakan jenis sapi yang banyak dikenal sebagai nama Brahman dan berasal dari India. Dari segi fisik, sapi Brahma ini kuat dan menarik perhatian peternak asal Amerika untuk dikembangbiakkan. Adanya teknologi yang semakin canggih, sapi Brahma ini berhasil dikembangbiakkan menjadi sapi dengan daging kualitas terbaik. Juga dengan bobot yang bisa mencapai ratusan kilogram. Sapi Brahma ini pun bisa diimpor dari Amerika dan terkenal sebagai sapi potong fenomenal.

Sapi Limosin

Menjadi sapi impor yang banyak dicari di Indonesia. Sapi limousin ini termasuk ke dalam jenis sapi tertua karena banyaknya gambar yang ditemukan di goa nenek moyang Perancis. Habitat dari sapi limosin ini di daerah dingin, jadi tidak heran apabila rumput kurang bisa tumbuh subur di sana. Meskipun habitatnya seperti itu, namun sapi limousin bisa lolos seleksi alam dan membuat berkembang jadi sapi pedaging berkualitas. Selain dari seleksi alam, peternak Perancis juga berjuang menjaga kualitas sapi. Jadi mereka bisa menghasilkan daging sehat dan berkualitas.

Sapi Angus

Kemudian ada sapi Angus yang berasal dari Skotlandia dan tidak kalah saing dengan sapi potong lain. Ciri khas dari sapi angus adalah kulitnya berwarna hitam dan bobotnya besar. Kualitas daging dari sapi angus sendiri pun baik dan memiliki daya tahan tubuh tidak jauh dari sapi Brahma. Kandungan lemak sangat rendah dan seratnya padat. Seperti sapi Beefalo, sapi Angus ini bisa beradaptasi dengan baik di segala cuaca.

Sapi Beefalo

Untuk jenis sapi ini merupakan hasil persilangan antara sapi Catallo (sapi lokal Amerika) dengan Bison Amerika. Dari hasil persilangan ini tercipta sapi Beefalo yang juga berukuran besar. Jenis sapi ini disebut sebagai sapi dengan kandungan lemak rendah, rendah kolesterol jahat, dan tinggi protein dibandingkan sapi pada umumnya. Juga sapi ini kulitnya tebal layaknya kulit bison, jadi mudah beradaptasi dengan cuaca ekstrim

Sapi Brangus

Jenis sapi ini merupakan hasil perkawinan dari sapi Brahma dan sapi Angus. Hasilnya sapi brangus mempunyai daya tahan tubuh bagus dan jarang terkena virus dan penyakit. Mengenai bobotnya, sapi Brangus jantan mempunyai bobot sekitar 1800 pon atau 816kg – 2200 atau setara 997kg. Sedangkan untuk sapi Brangus betina mencapai 1200 pon atau 544kg. Kualitas daging yang dimiliki sapi Brangus ini sendiri pun baik.

Sapi Hereford

Berikutnya ada sapi Hereford yang menjadi salah satu sapi potong berkualitas lainnya. Berasal dari Inggris dan memiliki wajah putih dengan bobot besar. Jenis sapi Hereford terberat dipelihara oleh Benjamin Tomkins, yakni 3900 pon atau sekitar 1.7 ton.

Sapi Braford

Terakhir ada sapi Braford yang menjadi sapi potong kualitas terbaik. Sapi jenis ini adalah hasil perkawinan antara sapi Brahma dan sapi Hereford. Untuk sapi ini memiliki tubuh kuat dan kualitas daging unggul, jadi tidak kalah dengan sapi potong lainnya.

Obat Murah Meriah Untuk Sapi Mencret

Cara mengatasi sapi yang terkena penyakit, yang harus dilakukan pertama kali adalah menghilangkan penyebab penyakit dan mengatasi efek yang ditimbulkan. Contohnya adalah Diare, penyakit yang membuat sapi menjadi sering buang air besar dengan kondisi tinja yang encer atau berair (mencret). Diare pada sapi umumnya disebabkan oleh beberapa faktor fisiologis berupa perubahan lingkungan ternak, yang meliputi: perubahan pakan, perpindahan ternak, perubahan cuaca, dan pergantian pemeliharaan. Baca selengkapnya...

Mengenal Sapi Simental yang Jadi Primadona di Indonesia

Sapi Simental – Di Indonesia terdapat banyak macam sapi yang dibudidayakan. Baik untuk sapi pedaging atau sapi perah. Salah satu jenis sapi yang cukup terkenal di kalangan peternak adalah sapi Simental. Baca selengkapnya...

Penyakit Demam Tiga Hari Pada Sapi, Meski Ringan Namun Merugikan

Nyamuk ternyata tidak hanya mengisap darah manusia, tetapi juga hewan ternak seperti sapi. Tak sekedar mengisap darah, nyamuk tersebut juga menularkan Penyakit Demam Tiga Hari pada sapi, atau dalam Bahasa ilmiahnya disebut sebagai Bovine Ephemeral Fever (BEF), dan dalam Bahasa Inggris sebagai Three Days Sickness. Banyak juga peternak yang menggunakan istilah gomen untuk menyebut penyakit ini. Meski tidak terlalu berat, penyakit ini dapat membuat kerugian cukup besar pada peternak sapi, karena… Baca selengkapnya...

Inilah Bumbu Sambal Super Untuk Sop Iga Sapi Bening

Daging Iga Sapi atau rib adalah bagian daging sapi yang berasal dari daging di sekitar tulang iga atau tulang rusuk. Bagian ini termasuk dari delapan bagian utama daging sapi yang biasa dikonsumsi. Seluruh bagian daging iga ini bisa terdiri dari beberapa iga, mulai dari iga ke 6 sampai dengan iga ke- 12; untuk potongan daging iga yang akan dikonsumsi bisa terdiri dari 2 sampai dengan 7 tulang iga. Tulang iga, atau short ribs, biasa diberi bumbu untuk dibuat menjadi sop iga sapi bening Baca selengkapnya...

Waspadai Sesak Nafas Akut Pada Sapi

Sapi yang mengalami sesak napas akut besar kemungkinan terkena penyakit Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR). Penyakit menular ini banyak menyerang ternak sapi, baik sapi potong maupun sapi perah. Sapi yang terkena IBR ini biasanya mengalami demam tinggi (sekitar 42 derajat Celsius), nafsu makan menurun, hipersaliva, produksi air susu menurun (pada sapi perah), dan penurunan berat badan yang drastis. Baca selengkapnya...
  • Bali Cattle National Asset that Needs to be Preserved

    The government needs to increase the population and productivity of Bali cattle, a national asset other countries do not have, an expert has said. The Bogor Agricultural Institute’s (IPB) animal husbandry professor Ronny Rachman Noor said on Thursday that Bali cattle had often been undervalued by the government because they were local livestock.