RAGAM INFORMASI

TENTANG DUNIA PERSAPIAN

Komponen Apa Saja Yang Harus Ada Pada Catatan Keuangan Bisnis Sapi Perah?

Recording pada bisnis sapi perah adalah pencatatan yang dikerjakan oleh peternak untuk mengetahui gagal atau berhasilnya suatu usaha peternakan. Recording bisa berupa catatan keuangan dan atau catatan lain, yang nantinya digunakan untuk mempermudah membuat keputusan yang tepat untuk program selanjutnya.

Memang ada banyak faktor yang harus dicatat, namun jika dipersempit, ada tiga faktor utama yang paling menentukan yaitu : pakan, bibit dan manajemen pemeliharaan (lingkungan). Ketiganya saling terkait, sehingga tidak bisa mengabaikan salah satunya.

Dalam usaha peternakan banyak sekali komponen, antara lain : jumlah populasi, jumlah pemberian pakan, jumlah produksi harian yang dihasilkan, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, tingkat kematian (mortalitas) ternak yang dipelihara, penyakit yang menyerang, riwayat kesehatan (medical record), obat yang dibutuhkan, vaksinasi yang dibutuhkan dan masih banyak lainnya.

Pada prinsipnya, semakin banyak data yang dicatat baik berupa catatan keuangan atau catatan lainnya akan semakin baik. Data hasil pencatatannya ditulis disebuah kartu yang disebut sebagai kartu ternak, yang disesuaikan dengan kondisi fisiologisnya yaitu:

  • Kartu Pedet; Berbentuk lembaran, kartu ini berlaku sejak sapi lahir hingga berusia satu tahun. Kartu ini berisi informasi seputar: bangsa sapi, berat badan saat lahir, tanggal lahir, nama pemilik ternak, foto pedet dari sisi kiri, kanan, dan depan, perkembangan pedet, riwayat kesehatan.
  • Kartu Sapi Dara; Kartu ini berlaku bagi sapi usia satu tahun sampai usia pertama kali melahirkan. Perbedaan dengan kartu pedet adalah adanya riwayat perkawinan dan informasi terperinci mengenai kehamilan sapi.
  • Kartu sapi dewasa; Kartu ini digunakan oleh sapi yang beranak pertama kali sampai tiba waktunya dipotong atau disembelih. Informasi yang termuat masih sama dengan kedua kartu di atas. Perbedaannya terletak pada riwayat produksi susu dan riwayat inseminasi buatan.

Data inilah yang kemudian digunakan sebagai dasar evaluasi manajemen pemeliharaan sapi perah. Sayangnya, sebagian besar pelaksanaan recording ada di peternakan berskala besar karena peternakan rakyat belum terbiasa melakukannya.

Ada beberapa penyebab kondisi tersebut terjadi antara lain:  rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki oleh peternak, peternak belum mengetahui manfaat sistem recording, sedikitnya jumlah ternak yang dimiliki oleh peternak dan belum menjalankan program pemuliaan ternak. Namun beberapa peternak tradisional di Jawa Timur, sudah melakukan recording yang diwajibkan oleh Pemerintah Daerahnya.

Ada beberapa jenis data berdasarkan penggolongan, memudahkan proses pencatatan pada hewan sapi di peternakan. Antara lain :

1. Setiap sapi harus memiliki identitas. Tujuannya agar peternak mudah mengenali hewan ternak miliknya.

Identitas ini terbagi ke dalam 3 hal:

  • Identitas fisik. Proses recording di sini bertujuan untuk mencatat warna bulu, bentuk tanduk, buku di sekitar mata, dan ciri fisik tubuh lainnya.
  • Penanda tambahan, Penanda tambahan berfungsi untuk mengenali hewan sapi dari kejauhan. Misalnya menggantung sebuah papan yang berisi keterangan kode sapi, nama sapi, dan jenis sapi.
  • Penanda fisik. Ada dua jenis penanda fisik yang digunakan para peternak, yaitu penanda permanen dan tidak permanen. Tanda permanen pada sapi tidak dapat dihilangkan. Sedangkan penanda semi permanen dapat diganti atau dihilangkan. Sebab penanda ini bersifat sementara.

2. Catatan khusus;

  • Kegiatan ini biasanya dilakukan di peternakan skala besar. Informasi terperinci harus didapat dari setiap sapi perah yang dirawat. Beberapa hal yang masuk ke dalam catatan khusus adalah ciri-ciri sapi, asal sapi, dan berat badan. Tidak hanya itu, riwayat perkawinan dan inseminasi buatan juga perlu dicantumkan di dalam catatan khusus.

3. Dokumentasi;

  • Proses pencatatan sebaiknya dilengkapi dengan dokumentasi sapi. Pengambilan dokumentasi sering dilakukan oleh peternakan berskala besar.

4. Sertifikat ternak;

  • Poin penting yang harus ada dalam sertifikat ternak adalah asal usul sapi jantan dan betina, beserta tanggal lahirnya. Biasanya sertifikat ternak ini dimiliki sapi impor untuk melacak bibit unggul.

Beternak yang baik tidak hanya soal pemberian pakan berkualitas dan tempat tinggal. Perekaman data baik berupa catatan keuangan atau catatan lainnya adalah salah satu contohnya. Sudah seharusnya setiap peternak memiliki kartu ternak agar dapat membuat rencana, mudah mencari solusi, juga memiliki daya tawar yang lebih tinggi.

Baca juga: Harga Sapi Perah Dan Cerita Tentang Keju Mozarella Khas Malang. Klik disini

Variasi Warna Pada Keju Cheddar

Keju Cheddar adalah jenis keju yang paling populer di berbagai belahan dunia, dengan citarasa kuat, tekstur yang relatif keras, serta warna yang bervariasi mulai dari putih gading hingga kuning pucat. Baca selengkapnya...

Sapi Anda Kudisan? Begini Cara Mudah Untuk Mengobatinya

Pernahkah Anda melihat sapi yang menggosok-gosokkan tubuhnya ke kandang seperti sedang menggaruk-garuk bagian tubuh yang gatal? Atau menggigiti bagian-bagian tertentu pada tubuhnya? Apabila demikian, kemungkinan besar sapi tersebut sedang terserang kudis (scabies), yaitu jenis penyakit kulit menular yang disebabkan oleh hewan tungau. Baca selengkapnya...

Cara Memasak Daging Wagyu Yang Benar

Para penggemar daging pasti punya pilihan masing-masing soal hidangan wagyu. Tidak ada peraturan tertulis tentang tata cara memasak daging wagyu yang benar, sehingga setiap orang bebas mengolah daging sapi khas Jepang ini sesuai selera. Tetapi, bagaimana ya kalau menurut pendapat tukang masak profesional? Baca selengkapnya...

Sempat Dilarang Dikonsumsi, Begini Sejarah Daging Wagyu di Jepang

Daging wagyu bagi orang Jepang sama berharganya seperti champagne bagi orang Prancis. Namun, tidak seperti minuman sejenis wine yang berusia lebih dari 15 abad itu, sejarah daging wagyu di Jepang baru dimulai sekitar 150 tahun lalu. Pecinta kuliner Jepang barangkali tidak menyangka jika wagyu sempat dilarang dikonsumsi di negeri asalnya. Baca selengkapnya...

Kenali Tingkatan Kualitas dan Ciri Daging Wagyu yang Asli

Wagyu terkenal karena kualitas dan harganya yang mahal. Belakangan semakin banyak bermunculan daging wagyu tiruan yang seolah dengan sengaja mengecoh pembeli. Nah, agar Anda tidak salah beli, sebaiknya mulai kenali tingkatan kualitas dan ciri daging wagyu yang asli. Baca selengkapnya...

Mengenal Jenis Sapi Penghasil Daging Wagyu

Wagyu dalam bahasa Jepang memiliki arti Sapi Jepang. Artinya, sapi jenis ini hanya dapat ditemukan di Negeri Sakura saja. Uniknya, tidak semua sapi potong khas Jepang merujuk pada jenis sapi penghasil daging wagyu. Baca selengkapnya...

Penggemar Steak Harus Tahu Manfaat Wagyu Bagi Kesehatan Tubuh

Pernahkan Anda berpikir, sebenarnya seberapa besar manfaat wagyu bagi kesehatan tubuh? Sebab, tidak sedikit uang yang harus dirogoh para penggemar steak demi mencicipi cita rasa dan kelezatan daging sapi khas Jepang ini. Tentu harganya yang mahal harus setara dengan kandungan nutrisi daging wagyu itu sendiri. Baca selengkapnya...

Olimpiade Wagyu Penghasil Daging Sapi Termahal di Dunia

Sudah bukan rahasia lagi kalau wagyu memiliki harga yang sangat mahal. Harga jual daging premium asal Negeri Sakura ini bahkan bisa meroket tajam jika menjadi pemenang sebuah kontes sapi. Olimpiade wagyu di Jepang yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali tidak jarang menghasilkan daging wagyu termahal sepanjang masa. Baca selengkapnya...

Kisah The Big Three Wagyu Terbaik di Dunia

Daging wagyu asal Jepang terdiri dari banyak jenis. Salah satu jenis wagyu terbaik di dunia jatuh kepada daging Kobe, karena memiliki nilai kelangkaan dan cita rasa yang unik. Di samping itu, ada daging Matsusaka dan daging Omi yang juga tidak kalah lezat. Baca selengkapnya...

Cara Menyimpan Susu Murni Agar tidak Cepat Basi

Susu murni segar adalah susu yang baru saja diperah dari hewan ternak. Susu ini sangat mudah basi. Agar bisa disimpan cukup lama, maka diperlukan penanganan cepat. Salah satu caranya adalah dengan menyimpannya di lemari pendingin. Baca selengkapnya...