RAGAM INFORMASI

TENTANG DUNIA PERSAPIAN

Sapi Pasundan, Hewan Ternak Unggul Asli Jawa Barat

Sapi pasundan adalah ternak asli Jawa barat, ada beberapa daerah  lebih dikenal dengan sebutan sapi rancah, sapi kacang dan sapi pesisir. Populasinya  menyebar di dua wilayah penting, yakni wilayah sepanjang pesisir selatan Jawa Barat, antara lain Kabupaten Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, Cianjur, Sukabumi, Ciamis, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Indramayu dan Purwakarta. Dan wilayah buffer zone hutan lindung sepanjang wilayah Priangan utara.

Sapi pasundan telah dipelihara secara turun temurun serta telah menyatu dengan kehidupan masyarakat peternak Jawa Barat selama ratusan tahun, sebagai sumber penghidupan sehari-hari. Sapi pasundan memiliki beberapa keunggulan seperti: mudah beranak, tahan terhadap lingkungan memiliki hawa yang panas dan ekstrem, tahan terhadap penyakit tropis seperti malignant catarrhal fever (MCF), mudah dipelihara, prosentase karkasnya tinggi, pakannya mudah dan kualitas dagingnya baik 

Cikal bakal Sapi Pasundan berasal dari hasil adaptasi lebih dari 10 (sepuluh) generasi antara Bos sundaicus/ banteng/sapi bali, dengan sapi jawa, sapi madura dan sapi sumba ongole. Adanya pencampuran genetik dari beberapa jenis sapi tersebut menghasilkan Sapi Pasundan yang bervariasi, dari yang tidak atau memiliki gumba/punuk atau  gelambir .

Kemudia,  warna tubuh dominan merah bata dengan warna hidung dan bulu ekor hitam. Pada bagian pelvis dan ke empat kaki bagian bawah (tarsus dan carpus) terdapat warna putih dengan batasan yang tidak kontras (gradasi) selain itu terdapat garis belut atau garis punggung memanjang dengan warna lebih tua dari warna dominan. Warna tubuh tersebut dapat mengalami perubahan dari merah bata menjadi hitam seiring dengan perkembangan kelenjar-kelenjar produksi hormon androgen (dewasa kelamin).

Sapi Pasundan adalah salah satu sumber daya genetik (SDG) ternak asli Jawa barat yang telah ditetapkan sebagai rumpun ternak lokal Indonesia berdasarkan SK Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 1051/Kpts/RI/SR.10/2014 tentang penetapan rumpun sapi pasundan. Namun demikian, saat ini  mulai mengalami kepunahan karena beberapa sebab seperti terjadinya  perubahan fungsi lahan dan perubahan pola tanam hutan pada beberapa wilayah basis populasi sapi pasundan, sehingga kehilangan daya dukungnya untuk penggembalaan.

Termasuk program pemerintah daerah dalam peningkatan produktivitas ternak besar, yang lebih mengarah pada crossing sapi eksotis melalui Inseminasi Buatan. Di beberapa wilayah, Sapi Pasundan dijadikan sebagai objek dalam program tersebut, kondisi ini dapat menyebabkan degradasi genetik.

Penyebab berikutnya adalah  pola pemeliharaan alamiah (sistem kawin alam secara acak)yang pada prakteknya di masyarakat, seringkali memicu  terjadinya  'negative selection' dan inbreeding. secara tidak langsung hal ini dapat menurunkan performa ternak baik genetis ataupun produktivitas Sapi Pasundan.

Oleh sebab itu, konservasi sapi pasundan harus menjadi kegiatan penting yang segera dilaksanakan di Jawa Barat. Pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat melalui UPTD Balai Perbibitan dan Pengembangan Inseminasi Buatan Ternak Sapi Potong Ciamis Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa barat telah berupaya mendukung pengembangan ternak lokal di daerah, dengan melaksanakan program pembibitan ternak sapi potong jenis Peranakan Ongole dan Pasundan.

Pengembangan sapi pasundan melalui program pemurnian tersebut telah berjalan sejak 2016/2017 dengan bekerja sama dengan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Pada tahun 2020, telah menghasilkan keturunan sapi pasundan generasi F2. Pengembangan sapi pasundan selain melalui kegiatan pemurnian juga dilaksanakan melalui kegiatan inseminasi buatan.

UPTD Balai Perbibitan dan Pengembangan inseminasi Buatan Ternak Sapi Potong Ciamis dilengkapi fasilitas laboratorium semen beku yang bertujuan dalam memenuhi kebutuhan semen beku dilapangan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi balai di bidang perbibitan dan pengembangan inseminasi buatan ternak sapi potong. Semen beku yang dihasilkan berasal dari sapi-sapi pejantan unggul Pasundan yang telah bersertifikat LS-Pro (Lembaga Serifikasi Produk Benih/Bibit Ternak).

Sumber: dkpp.jabarprov.go.id

Variasi Warna Pada Keju Cheddar

Keju Cheddar adalah jenis keju yang paling populer di berbagai belahan dunia, dengan citarasa kuat, tekstur yang relatif keras, serta warna yang bervariasi mulai dari putih gading hingga kuning pucat. Baca selengkapnya...

Sapi Anda Kudisan? Begini Cara Mudah Untuk Mengobatinya

Pernahkah Anda melihat sapi yang menggosok-gosokkan tubuhnya ke kandang seperti sedang menggaruk-garuk bagian tubuh yang gatal? Atau menggigiti bagian-bagian tertentu pada tubuhnya? Apabila demikian, kemungkinan besar sapi tersebut sedang terserang kudis (scabies), yaitu jenis penyakit kulit menular yang disebabkan oleh hewan tungau. Baca selengkapnya...

Cara Memasak Daging Wagyu Yang Benar

Para penggemar daging pasti punya pilihan masing-masing soal hidangan wagyu. Tidak ada peraturan tertulis tentang tata cara memasak daging wagyu yang benar, sehingga setiap orang bebas mengolah daging sapi khas Jepang ini sesuai selera. Tetapi, bagaimana ya kalau menurut pendapat tukang masak profesional? Baca selengkapnya...

Sempat Dilarang Dikonsumsi, Begini Sejarah Daging Wagyu di Jepang

Daging wagyu bagi orang Jepang sama berharganya seperti champagne bagi orang Prancis. Namun, tidak seperti minuman sejenis wine yang berusia lebih dari 15 abad itu, sejarah daging wagyu di Jepang baru dimulai sekitar 150 tahun lalu. Pecinta kuliner Jepang barangkali tidak menyangka jika wagyu sempat dilarang dikonsumsi di negeri asalnya. Baca selengkapnya...

Kenali Tingkatan Kualitas dan Ciri Daging Wagyu yang Asli

Wagyu terkenal karena kualitas dan harganya yang mahal. Belakangan semakin banyak bermunculan daging wagyu tiruan yang seolah dengan sengaja mengecoh pembeli. Nah, agar Anda tidak salah beli, sebaiknya mulai kenali tingkatan kualitas dan ciri daging wagyu yang asli. Baca selengkapnya...

Mengenal Jenis Sapi Penghasil Daging Wagyu

Wagyu dalam bahasa Jepang memiliki arti Sapi Jepang. Artinya, sapi jenis ini hanya dapat ditemukan di Negeri Sakura saja. Uniknya, tidak semua sapi potong khas Jepang merujuk pada jenis sapi penghasil daging wagyu. Baca selengkapnya...

Penggemar Steak Harus Tahu Manfaat Wagyu Bagi Kesehatan Tubuh

Pernahkan Anda berpikir, sebenarnya seberapa besar manfaat wagyu bagi kesehatan tubuh? Sebab, tidak sedikit uang yang harus dirogoh para penggemar steak demi mencicipi cita rasa dan kelezatan daging sapi khas Jepang ini. Tentu harganya yang mahal harus setara dengan kandungan nutrisi daging wagyu itu sendiri. Baca selengkapnya...

Olimpiade Wagyu Penghasil Daging Sapi Termahal di Dunia

Sudah bukan rahasia lagi kalau wagyu memiliki harga yang sangat mahal. Harga jual daging premium asal Negeri Sakura ini bahkan bisa meroket tajam jika menjadi pemenang sebuah kontes sapi. Olimpiade wagyu di Jepang yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali tidak jarang menghasilkan daging wagyu termahal sepanjang masa. Baca selengkapnya...

Kisah The Big Three Wagyu Terbaik di Dunia

Daging wagyu asal Jepang terdiri dari banyak jenis. Salah satu jenis wagyu terbaik di dunia jatuh kepada daging Kobe, karena memiliki nilai kelangkaan dan cita rasa yang unik. Di samping itu, ada daging Matsusaka dan daging Omi yang juga tidak kalah lezat. Baca selengkapnya...

Cara Menyimpan Susu Murni Agar tidak Cepat Basi

Susu murni segar adalah susu yang baru saja diperah dari hewan ternak. Susu ini sangat mudah basi. Agar bisa disimpan cukup lama, maka diperlukan penanganan cepat. Salah satu caranya adalah dengan menyimpannya di lemari pendingin. Baca selengkapnya...