Tips Mengolah Rolade Daging Sapi Menggunakan Blender

Rolade adalah makanan yang dibuat dari daging giling yang diadoni bersama telur, tepung dan juga bumbu hingga menjadi adonan yang bisa digulung. Adapun proses pembuatan dan pematangannya rolade dikukus lalu digoreng. Dalam penyajiannya, sering kali rolade dihidangkan bersama saus, sayuran, dan juga kentang goreng. Dalam pembuatannya, rolade sering kali dibuat dengan berbagai bahan dan bermacam-macam rasa, misalnya rolade, tahu, rolade daun singkong, rolade daging hati, rolade daging ayam dan lain-lainnya. Semua jenis rolade bisa dibuat menutut selera dan bahan dari pembuatnya.

Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan sebelum membuat rolade, agar nantinya rasa dan hasilnya tetap lezat dan menggugah selera untuk menyatapnya. Berikut ini beberapa tips yang harus diperhatikan sebelum membuat rolade.

  1. Telur harus cukup banyak, tetapi tepung terigu jangan terlalu banyak.
  2. Bahan daging giling sebaiknya sudah dicampu rbumbu agar lebih nikmat.
  3. Selain menggunakan daging sapi, bisa juga menggunakan daging ayam yang dikombinasikan dengan dengan udang, atau ikan dicampur dengan udang.
  4. Dalam penggorengan sebaiknya api jangan terlalu besar.

Daging  sapi untuk Rolade

Saat ini mudah untuk menemukan dan membeli daging sapi  cincang atau daging sapi giling.Tapi bila ingin yang kualitas dan kebersihannya terjamin, kita bisa mencincang atau menggiling sendiri daging di rumah. Pilih daging sapi, yang kondisinya masih segar. Buang selaput lemak yang melapisi daging. Kemudian, kita bisa memotong daging dalam potongan-potongan kecil. Untuk mencincangnya, bisa menggunakan Blender

Siapkan es batu untuk mencincang atau menggiling daging dengan blender. Penggunaan es batu dalam proses penggilingan dengan blender sangat bermanfaat untuk menjaga tekstur daging supaya tidak terlalu lembek dan memudahkan proses penggilingan. Es batu yang sudah dihancurkan bisa dicampurkan dalam potongan daging ayang akan diblender. Giling selama sekitar 10 detik. Kita bisa mengecek teksturnya dengan mematikan blender terlebih dahulu. Setelah diaduk dengan sendok dan dirasa masih kurang halus, kita bisa memblendernya lagi.

 

Miliki Tubuh bak Binaragawan, Apa Keistimewaan Sapi Belgian Blue?

Asal-muasal serta keistimewaan Sapi Belgian Blue belum banyak terdengar gaungnya di Tanah Air. Usia kedatangan jenis sapi superior asal Belgia ini ke Indonesia, memang baru menginjak delapan tahun. Sehingga, potensinya masih asing bagi kalangan awam. Baca selengkapnya...

Mengenal Sapi Simental yang Jadi Primadona di Indonesia

Sapi Simental – Di Indonesia terdapat banyak macam sapi yang dibudidayakan. Baik untuk sapi pedaging atau sapi perah. Salah satu jenis sapi yang cukup terkenal di kalangan peternak adalah sapi Simental. Baca selengkapnya...

Penyakit Demam Tiga Hari Pada Sapi, Meski Ringan Namun Merugikan

Nyamuk ternyata tidak hanya mengisap darah manusia, tetapi juga hewan ternak seperti sapi. Tak sekedar mengisap darah, nyamuk tersebut juga menularkan Penyakit Demam Tiga Hari pada sapi, atau dalam Bahasa ilmiahnya disebut sebagai Bovine Ephemeral Fever (BEF), dan dalam Bahasa Inggris sebagai Three Days Sickness. Banyak juga peternak yang menggunakan istilah gomen untuk menyebut penyakit ini. Meski tidak terlalu berat, penyakit ini dapat membuat kerugian cukup besar pada peternak sapi, karena… Baca selengkapnya...

Sapi Dapat Hidup Hingga Usia Berapa Tahun?

Sapi perah adalah jenis sapi yang dikembangbiakkan secara khusus karena kemampuannya dalam menghasilkan susu dalam jumlah besar. Pada umumnya, sapi perah termasuk dalam spesies Bos taurus. Pada awalnya, manusia tidak membedakan sapi penghasil susu dengan sapi potong. Apapun jenisnya, seekor sapi dapat digunakan untuk menghasilkan susu (sapi betina) maupun daging (umumnya sapi jantan). Baca selengkapnya...