RAGAM INFORMASI

TENTANG DUNIA PERSAPIAN

Konstruksi Baja Untuk Kandang Sapi: Kenali Jenis Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Konstruksi baja merupakan rangkaian produk yang biasa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Seperti kerangka dan pondasi bangunan, pipa air, perkakas rumah tangga, hingga kandang sapi. Bahan baja menjadi pilihan karena karakternya yang kokoh dan kuat.

Dalam perkembangannya, bahan baja terus mengalami berbagai penyempurnaan. Terutama dalam hal bobotnya yang kini jauh lebih ringan. Alasan inilah yang pada akhirnya membuat produk olahan konstruksi dari bahan baja menjadi pilihan, di samping ketersediaan bahan kayu yang semakin susah didapatkan.

Kini, ragam olahan konstruksi Baja tersedia dalam beragam jenis dan pilihan, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut beberapa di antaranya:

  • Wide Flange; Jenis material konstruksi baja yang biasa digunakan sebagai tiang pancang, Top dan Bottom Chord, Balok, Kantilever untuk Kanopi dan sebagainya. Jenis ini juga biasa dikenal dengan nama Baja WF atau H-Beam (karena bentuknya seperti huruf “H”).
  • Baja UNP; Umum dikenal sebagai  Baja Kanal U (seperti huruf U). Berbeda dengan Baja WH, jenis ini biasanya relatif lebih mudah ditekuk dan dibentuk. Jenis ini juga biasa dikenal dengan nama Profil U, Kanal U dan sebagainya.
  • Baja CNP; Atau disebut juga sebagai Lipped Channel.  Merupakan jenis material konstruksi baja yang biasa digunakan untuk dudukan penutup atap atau Purlin. Jenis ini juga sering digunakan untuk member Truss dan bagian arsitektural. Juga dikenal dengan nama Profil C atau Baja Purlin, sebagaimana fungsinya.
  • Plat Baja; Biasanya digunakan secara langsung atau sebagai bahan baku untuk diolah menjadi produk lain, seperti pembuatan tangki air, plat lambung untuk kapal dan sebagainya. Baja jenis ini tersedia dalam bentuk lembaran atau roll, dengan standar kualitas dan dimensi tertentu.
  • Baja Siku; Biasa dikenal dengan besi siku, umumnya memiliki ukuran beragam mulai dari 50mm hingga 250mm. Produk ini biasa digunakan untuk rak lemari, rak buku dan sebagainya. Terdiri dari dua macam, dengan lubang atau hanya berbentuk siku biasa. Diproduksi berdasarkan beragam standard, baik regional (nasional) hingga internasional.
  • Pipa Baja; Atau Steel Pipe, seperti namanya produk ini biasa digunakan untuk saluran perpipaan. Selain itu juga biasa digunakan sebagai bracing, rangka atap, bagian arsitektural dan sebagainya. Juga sering digunakan untuk lampu penerangan dan tiang pancang baliho.
  • Baja T-Beam; Namanya berdasarkan bentuknya yang menyerupai Huruf “T”. Jenis ini juga biasa dikenal dengan nama Balok Kantilever untuk Kanopi. Ideal untuk bagian konstruksi penampang. 

 

Kembali ke pembahasan kandang sapi, sebagai hal utama yang perlu Anda ketahui sebelum memulai usaha ternak sapi. Kandang sapi adalah aset yang tinggi nilainya. Dengan pemilihan material yang tepat, dapat menjamin keselamatan dan kenyamanan kepada ternak sapi yang dipelihara didalamnya.

Langkah pertama yang harus dilakukan mengenali  jenis dan konstruksi baja untuk kandang sapi, kemudian  mencari toko baja terdekat, untuk memangkas biaya angkut yang cukup mahal.

 

Konstruksi Kandang Sapi 

Konstruksi kandang sapi potong ini haruslah kuat, tidak lembab, serta memiliki tempat penampungan kotoran dan saluran drainase. Konstruksi kandang peternakan sapi juga harus mampu menahan dorongan serta beban benturan yang kuat dari ternak sapi Anda. Selain itu, faktor keamanan juga perlu diperhatikan agar usaha peternakan sapi Anda terlindungi dari pencurian.

Jenis dan bahan untuk pembuatan kandang sapi potong cukup banyak pilihannya, tergantung pada daerah dan lokasinya.

Di daerah tropis yang panas, lebih baik menggunakan model terbuka atau agar sirkulasi udara berjalan dengan lancar. Sedangkan untuk kandang sapi di daerah yang lebih dingin, gunakan kandang model tertutup, agar ternak sapi yang ada di dalamnya tetap hangat.  

 

Jenis dan Material Kandang Sapi

Pilih bahan yang mudah didapatkan di sekitar lokasi. Pilih bahan yang kuat dan tahan lama dan sesuaikan  dengan dana dab ketersediaannya, misalnya kayu gelondongan atau papan yang diperoleh dari kayu yang kuat, bambu,atau besi baja.

Dari berbagi pertimbangan, secara teori, konstruksi baja adalah pilihan terbaik. Konstruksi kandang baja, berupa kombinasi baja struktural yang diatur dan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan operasional peternakan sapi.

Namun harus diperhitungkan juga biaya membawa baja menuju lokasi kandang. Cari toko baja terdekat. 

 

Kelebihan Konstruksi Baja Untuk Kandang Sapi

  • Kuat dan tahan lama; Tidak seperti material kayu yang rawan serangan rayap yang mengakibatkan kerusakan parah dan harus sering diganti.
  • Pemasangan cepat; ukuran masing-masing komponen sangat akurat sehingga mempermudah dan mempercepat proses pemasangan.
  • Aman, nyaman dan sehat; karena dengan perhitungan yang tepat konstruksi bangunan baja tidak mudah rubuh, tidak mudah rusak, tidak menyebabkan pencemaran debu atau kebisingan dalam proses pemasangan.
  • Fleksibel; mudah dirubah sesuai kebutuhan.

 

Kekurangan Konstruksi Baja Untuk Kandang Sapi

  • Membutuhkan tenaga trampil pada saat proses pemasangan,  untuk menghindari tambal sulam, pengganjalan, ataupun pembobolan dan pemangkasan di bagian-bagian yang tidak presisi.
  • Biayanya relatif mahal dibandingkan jenis material lain.

  

Yang Perlu Diperhatikan tentang Konstruksi Bangunan Baja

Tiap produsen memproduksi material baja ringan ini dengan profil yang berbeda bentuk atau cetakannya. Pilih konstruksi baja ringan dengan garansi maksimal yang sesuai dengan harganya. Jaga lapisan coatingnya dengan cara menghindari kontak dengan adukan semen yang cenderung melekat kuat, atau goresan apapun, agar lebih tahan lama.

Perhitungkan juga biaya transportasinya, karena berat butuh truk besar untuk membawanya dengan ongkos lumayan mahal. Disarankan untuk membeli dari toko baja terdekat dari lokasi kandang

Waspadai Sesak Nafas Akut Pada Sapi

Sapi yang mengalami sesak napas akut besar kemungkinan terkena penyakit Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR). Penyakit menular ini banyak menyerang ternak sapi, baik sapi potong maupun sapi perah. Sapi yang terkena IBR ini biasanya mengalami demam tinggi (sekitar 42 derajat Celsius), nafsu makan menurun, hipersaliva, produksi air susu menurun (pada sapi perah), dan penurunan berat badan yang drastis. Baca selengkapnya...

Cara Menjinakkan Sapi

Kegiatan menunggang sapi atau gerobak sapi di Desa Bengking menjadi salah satu cara memanfaatkan potensi pertanian dan pariwisata daerah. Pendapatannya memang cukup menggiurkan. Tarif menunggangi sapi senilai Rp50.000 per orang. Sedangkan tarif gerobak sapi ukuran besar senilai Rp250.0000. Gerobak besar bisa ditumpangi 10-12 orang dewasa atau 15-20 anak-anak. Menurut keterangan salah satu peternak sapi di Desa Bengking, yaitu Yanto alias Mas Petruk, untuk dapat menggunakan sapi sebagai hewan… Baca selengkapnya...

Perbandingan Harga Sapi Limosin dan Simental, Mana Yang Lebih Mahal?

Di Indonesia ada 2 jenis sapi yang sangat populer karena performa dan bobotnya yaitu sapi Simental dan sapi Limosin. Tampilan kedua jenis sapi ini memang terlihat lebih gempal dan bongsor jika dibandingkan dengan sapi lokal, sehingga ‘menggoda’ mata para pedagang daging dan pemburu hewan kurban. Baca selengkapnya...

Inilah Bumbu Sambal Super Untuk Sop Iga Sapi Bening

Daging Iga Sapi atau rib adalah bagian daging sapi yang berasal dari daging di sekitar tulang iga atau tulang rusuk. Bagian ini termasuk dari delapan bagian utama daging sapi yang biasa dikonsumsi. Seluruh bagian daging iga ini bisa terdiri dari beberapa iga, mulai dari iga ke 6 sampai dengan iga ke- 12; untuk potongan daging iga yang akan dikonsumsi bisa terdiri dari 2 sampai dengan 7 tulang iga. Tulang iga, atau short ribs, biasa diberi bumbu untuk dibuat menjadi sop iga sapi bening Baca selengkapnya...

Penyakit Demam Tiga Hari Pada Sapi, Meski Ringan Namun Merugikan

Nyamuk ternyata tidak hanya mengisap darah manusia, tetapi juga hewan ternak seperti sapi. Tak sekedar mengisap darah, nyamuk tersebut juga menularkan Penyakit Demam Tiga Hari pada sapi, atau dalam Bahasa ilmiahnya disebut sebagai Bovine Ephemeral Fever (BEF), dan dalam Bahasa Inggris sebagai Three Days Sickness. Banyak juga peternak yang menggunakan istilah gomen untuk menyebut penyakit ini. Meski tidak terlalu berat, penyakit ini dapat membuat kerugian cukup besar pada peternak sapi, karena… Baca selengkapnya...
  • Bali Cattle National Asset that Needs to be Preserved

    The government needs to increase the population and productivity of Bali cattle, a national asset other countries do not have, an expert has said. The Bogor Agricultural Institute’s (IPB) animal husbandry professor Ronny Rachman Noor said on Thursday that Bali cattle had often been undervalued by the government because they were local livestock.