RAGAM INFORMASI

TENTANG DUNIA PERSAPIAN

Tak Laku Dijual, Bunga Potong Jadi Pakan Sapi. Amankah?

Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4, membuat para petani bunga di Desa Sukajaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) semakin kelimpungan.  Bukan saja menurunkan penjualan, tapi banyak juga yang membatalkan pesanan karena tidak bisa mengirimkan bunganya kepada konsumen.

Bulan besar dalam kalender jawa atau Dzulhijjah dalam Kalender Hijriah yang biasanya jadi moment bagi petani bunga untuk meraih keuntungan. Penyebabnya adalah banyak yang melangsungkan pernikahan sehingga kebutuhan bunga potong seperti jenis aster dan pikok meningkat.

Itu sebabnya, yang paling terkena dampaknya saat ini adalah petani bunga aster dan pikok. Bayangkan saja, pada kondisi sebelum pandemi harganya Rp 10-15 ribu, saat ini hanya Rp 7 ribu per batang.

Akibatnya, petani bunga aster, pikok dan jenis lainnya banyak yang putus asa. Kebun bunga yang sudah siap panen dibiarkan begitu saja, bahkan ada yang dibabat untuk pakan sapi.

Satu kondisi yang dapat dimengerti, akan tetapi apakah bunga cocok dijadikan pakan sapi?

Bagi peternak sapi, ada satu hal yang harus diketahui tentang pakan sapi, yaitu kualitas pakan yang diberikan sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan usaha ternak. Pakan yang memenuhi syarat dan berkualitas adalah pakan yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin-vitamin dan mineral yang cocok untuk tubuh sapi. 

Bunga potong jadi makanan sapi bisa saja selama disukai. Efeknya mungkin hanya mengenyangkan, tapi apakah cocok atau tidak tentunya membutuhkan penelitian lebih lanjut, utamanya masalah kandungan nutrisinya. 

Hal lain yang harus menjadi pertimbangan, pemberian pakan harus dilakukan secara konsisten, maksudnya pakannya harus sama terus sampai saatnya panen. Pada prinsipnya, sapi butuh waktu untuk penyesuaian dengan pakan yang diberikan. 

Pakan yang tidak konsisten juga dapat mengganggu pertumbuhan sapi. Hal ini kerap terjadi terutama di negara-negara tropis, seperti Indonesia, dimana pada umumnya pakan ternak yang diberikan pada saat musim kemarau memiliki kualitas yang lebih rendah dibanding dengan pakan ternak yang diberikan saat musim hujan.

Akibatnya, pertumbuhan sapi peliharaan akan mengalami kurva naik turun yang kurang baik bagi performanya.

Sumber: suara.com & disnak.sumbarprov.go.id

 

Sejarah Sapi Belgian Blue yang Jadi Harapan Swasembada Daging

Sejarah Sapi Belgian Blue tak jauh berbeda dari kisah pembiakan wagyu, sapi yang sangat terkenal dari Jepang. Bedanya, jika wagyu tenar berkat kandungan lemak putih atau marblingnya, maka Sapi Belgia ternar berkat otot menonjol bak binaragawan. Baca selengkapnya...

Berapa Jumlah Pakan Yang Harus Diberikan Untuk Sapi Dengan Berat 200 Kg?

Seorang peternak sapi wajib mengetahui jenis pakan sapi potong ternak yang paling tepat, tidak hanya dari segi harga, tapi juga bisa menghitung nutrisi dengan mempertimbangkan kebutuhan dari ternak yang dipeliharanya. Empat kunci penting dalam menyusun ransum ternak, yaitu bahan bakunya mudah diperoleh, bahan pakan bervariasi, disukai oleh ternak, dan harganya juga terjangkau. Baca selengkapnya...

Inilah Bumbu Sambal Super Untuk Sop Iga Sapi Bening

Daging Iga Sapi atau rib adalah bagian daging sapi yang berasal dari daging di sekitar tulang iga atau tulang rusuk. Bagian ini termasuk dari delapan bagian utama daging sapi yang biasa dikonsumsi. Seluruh bagian daging iga ini bisa terdiri dari beberapa iga, mulai dari iga ke 6 sampai dengan iga ke- 12; untuk potongan daging iga yang akan dikonsumsi bisa terdiri dari 2 sampai dengan 7 tulang iga. Tulang iga, atau short ribs, biasa diberi bumbu untuk dibuat menjadi sop iga sapi bening Baca selengkapnya...

Sapi Dapat Hidup Hingga Usia Berapa Tahun?

Sapi perah adalah jenis sapi yang dikembangbiakkan secara khusus karena kemampuannya dalam menghasilkan susu dalam jumlah besar. Pada umumnya, sapi perah termasuk dalam spesies Bos taurus. Pada awalnya, manusia tidak membedakan sapi penghasil susu dengan sapi potong. Apapun jenisnya, seekor sapi dapat digunakan untuk menghasilkan susu (sapi betina) maupun daging (umumnya sapi jantan). Baca selengkapnya...