RAGAM INFORMASI

TENTANG DUNIA PERSAPIAN

Sapi Bermuka Dua Milik Pengusaha Sukses Di Bidang Peternakan Ini Dipelihara Dengan Penuh Kasih Sayang

Mutasi genetik adalah satu peristiwa yang bisa terjadi secara alami pada hewan. Prosesnya ditandai dengan kelainan pada fisik. Karena berbeda struktur dengan gen pada umumnya, sebagian besar hewan yang mengalami mutasi genetik akan mati di dalam rahim. Sebagian kecil yang lahir pun hanya mampu bertahan hidup beberapa hari saja.

Namun kadang ada pengecualian, seperti yang terjadi pada seekor anak sapi berkepala dua yang lahir di Kenctucky. Lucky, demikian ia diberi nama, bisa hidup lebih lama dari anak sapi yang mengalami kasus yang sama yang hanya bisa bertahan 40 hari saja.

Lucky, hidup di sebuah peternakan milik pengusaha sukses yang berada di Campbellville, Kentucky. Penampakan saat Lucky lahir memang mengejutkan sang pemilik, yaitu Brandy dan Stan Mc Cubbins. Bagaimana tidak, Stan  seperti melihat dua hewan yang sedang berbaring bersama.

Instingnya sebagai pengusaha sukses, menganggap hal yang unik dan langka itu adalah sebuah berkah. Sejauh ini, Lucky tumbuh besar dalam kondisi yang sangat baik. Meskipun  hewan ini berjalan melingkar dan sering terjatuh, akibat kedua mata yang berada di tengah tidak berfungsi dengan sempurna. Lucky juga membutuhkan pertolongan ketika sedang makan, karena kedua mulutnya bergerak pada waktu yang bersamaan.

Secara ilmiah, hewan yang memiliki dua wajah disebut sebagai "diprosopus" atau "craniofacial duplication". Dan ketika ada satu kepala yang menyempit, diberi nama "cyclops". Megenai penyebabnya, Arkhar Abzhanov dari Imperial College London akibat dari telur yang dibuahi menjadi tunggal dan tidak dapat terpisah sempurna.

Yang pasti, apapun penyebab dari kondisi langka tersebut yang, McCubbins sebagai salah satu pengusaha sukses dibidang peternakan, tetap berkomitmen untuk merawat Lucky sebaik dan selama mungkin.

 

Sumber: nationalgeographic.co.id

Miliki Tubuh bak Binaragawan, Apa Keistimewaan Sapi Belgian Blue?

Asal-muasal serta keistimewaan Sapi Belgian Blue belum banyak terdengar gaungnya di Tanah Air. Usia kedatangan jenis sapi superior asal Belgia ini ke Indonesia, memang baru menginjak delapan tahun. Sehingga, potensinya masih asing bagi kalangan awam. Baca selengkapnya...

Penyakit Demam Tiga Hari Pada Sapi, Meski Ringan Namun Merugikan

Nyamuk ternyata tidak hanya mengisap darah manusia, tetapi juga hewan ternak seperti sapi. Tak sekedar mengisap darah, nyamuk tersebut juga menularkan Penyakit Demam Tiga Hari pada sapi, atau dalam Bahasa ilmiahnya disebut sebagai Bovine Ephemeral Fever (BEF), dan dalam Bahasa Inggris sebagai Three Days Sickness. Banyak juga peternak yang menggunakan istilah gomen untuk menyebut penyakit ini. Meski tidak terlalu berat, penyakit ini dapat membuat kerugian cukup besar pada peternak sapi, karena… Baca selengkapnya...

Memilih Model Kandang Sapi Perah Yang Cocok Dengan Cuaca Di Indonesia

Akhir-akhir ini, cuaca di Indonesia semakin gerah. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi tersebut secara meteorologis disebabkan suhu udara yang meningkat disertai dengan kelembapan udara yang tinggi. Berdasarkan pencatatan meteorologis yang dilakukan BMKG, suhu tertinggi terjadi di Sentani, Papua. Baca selengkapnya...

Obat Murah Meriah Untuk Sapi Mencret

Cara mengatasi sapi yang terkena penyakit, yang harus dilakukan pertama kali adalah menghilangkan penyebab penyakit dan mengatasi efek yang ditimbulkan. Contohnya adalah Diare, penyakit yang membuat sapi menjadi sering buang air besar dengan kondisi tinja yang encer atau berair (mencret). Diare pada sapi umumnya disebabkan oleh beberapa faktor fisiologis berupa perubahan lingkungan ternak, yang meliputi: perubahan pakan, perpindahan ternak, perubahan cuaca, dan pergantian pemeliharaan. Baca selengkapnya...