Semua Makanan Untuk Manusia Yang Tidak Lagi Bisa Dikonsumsi, Bisa Jadi Bahan Baku Pakan Sapi

Pakan sapi dapat dibuat dengan mudah. Hanya dengan menggiling semua bahan baku menggunakan mesin menjadi serpihan, kemudian dikemas dalam karung ukuran 50 Kg. Bahan bakunya juga banyak macamnya seperti sisa sukro, senek, ikan asin juga kurma. Pokoknya, semua makanan yang tidak bisa lagi dikonsumsi manusia bisa jadi pakan sapi.

Demikian yang dikatakan oleh Haji Maulud atau lebih dikenal dengan nama 'Haji Ulud'. Lebih 30 tahun Haji Ulud menjalankan bisnis ini, bahkan menjadi satu-satunya produsen pakan sapi di Kabupaten Garut.

Nyaris semua peternak sapi di Garut menjadi pelanggannya, terbanyak ada di Kecamatan Bayongbong dan Kecamatan Sukaregang. Ketika ditanya mengenai pengaruh pandemi Covid-19 pada bisnisnya, jawabannya agak diluar dugaan.

Semua Makanan Yang Tidak Lagi Dikonsumsi Manusia Bisa Jadi Bahan Baku Pakan SapiDi saat pandemi seperti sekarang ini dimana banyak sekali perusahaan yang gulung tikar, bisnis pakan sapi Haji Ulud masih berjalan, bahkan terjadi lonjakan permintaan.

Peningkatan terjadi karena sapi para peternak sapi hanya bisa membeli pakan dari produsen terdekat, saat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan di Garut. Kondisi ini membuat pabrik pakan sapi Haji Ulud banjir pesanan. 

Walaupun demikian, Haji Ulud tidak serta merta menaikkan harganya yakni tetap Rp2.400 per Kg.

Dalam sebulan Haji Ulud bisa menjual produknya sekitar 60 ton. Ia tidak memiliki rencana meningkatkan jumlah produksinya, karena pabrik pakan sapi yang terletak di Komplek Perumahan Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi itu hanya memiliki 12 orang pekerja saja.

Alasannya, Haji Ulud ingin fokus juga pada dua unit bisnisnya yang lain, yaitu minyak kacang dan bungkil kedelai sebagai bahan baku pembuatan oncom.

Bagaimana, apakah anda berminat jadi pengusaha pakan sapi?

 

Sumber: ayobandung.com

Bagaimana Manajemen Yang Baik Untuk Sapi Perah Bunting? Simak Disini...

Sekarang ini semakin banyak orang beternak sapi. Namun tidak semua peternak memahami manajemen yang baik untuk memelihara sapi. Sampai saat ini, produksi sapi perah Indonesia belum mencukupi kebutuhan susu nasional. Salah satu penyebabnya adalah manajemen pemeliharaan yang kurang profesional. Perawatan hewan sapi tidak cukup dengan memberi pakan yang baik serta kandang yang nyaman, melainkan juga memahami kondisi setiap hewan ternak di peternakan. Baca selengkapnya...

Nomor Hotline Penanganan Pelaporan Dan Koordinasi PMK Nasional

Whatsapp Gugus Tugas Pusat, Posko nasional tanggap darurat pengendalian dan penanggulangan Penyakit Mulut dan kuku Pada hewan: Baca selengkapnya...

Coba Bunyikan Klakson Telolet 4 Corong Di Peternakan Sapi, Apa Yang Akan Terjadi ?

“Om Telolet Om”, istilah ini mendadak tenar di dunia maya. Bahkan pada hari Rabu tanggal 21 Desember 2016 yang lalu, “Om Telolet Om” menjadi trending topik dunia di akun media sosial Twitter. Telolet sejatinya adalah bunyi suara klakson telolet 4 corong yang dipasang pada bis malam. Sedangkan “Om Telolet Om” adalah sebuah kode bagi supir bis untuk membunyikan klakson mobilnya yang berbunyi "Telolet Telolet". Baca selengkapnya...