RAGAM INFORMASI

TENTANG DUNIA PERSAPIAN

Untuk Mengganti Sapi, Petani ini Memodifikasi Sepeda Motor Bekas Menjadi Traktor Pembajak Sawah.

Sejak dahulu, tenaga sapi menjadi andalan bagi sebagian petani untuk membajak sawah. Menggunakan sepasang sapi lengkap dengan alat bajak, petani menggiring sapi berjalan mengelilingi sawah. Sesekali melalui cambuk di tangan kanannya, petani berteriak sambil memecut agar  sapi tersebut bekerja.

Membajak lahan dengan menggunakan sapi memang membutuhkan waktu lama, juga harus sabar. Beda sekali jika menggunakan traktor. Namun harga traktor cukup mahal sehingga tidak semua petani bisa memilikinya.

Sebagai solusinya, seorang petani memiliki cara unik dan kreatif. Diunggah dalam akun TikTok @petanimudamilenial, berhasil membuat sebuah traktor dengan biaya minimalis. Petani tersebut memanfaatkan mesin sepeda motor bekas untuk dijadikan traktor pembajak sawah.

Untuk Mengganti Sapi Petani ini Memodifikasi Sepeda Motor Bekas Menjadu Traktor Pembajak Sawah 2

Caranya mengganti velg dan bannya dengan roda  traktor yang terbuat dari besi. Kemudian, memindahkan tuas gasnya ke belakang menyatu dengan pegangan besi dan di sebelah kirinya ditempatkan tuas transmisi. Menurut keterangan pengunggah, biaya yang digunakan untuk melakukan modifikasi ini hanya Rp 5 juta saja.

Cukup murah daripada membeli traktor buatan pabrik. Tetapi di lapangan, para peternak sebenarnya memang belum banyak yang mau menggunakan traktor. Selain tidak mampu membelinya,  mereka juga  masih  meyakini bahwa membajak sawah dengan cara tradisional memiliki kelebihan tersendiri.

Membajak sawah menggunakan sapi atau bajak tradisional mampu mempertahankan humus tanah dan menjaga kwalitas dari padi yang dihasilkan. Tekstur lumpur pun lebih halus dan tidak tercemari oleh limpahan bahan bakar dan oli yang tercecer dari traktor.

Walaupun membajak tanah dengan sapi,  membutuhkan keahlian khusus dan harus lebih berhati-hati. Pasalnya, sapi itu juga memiliki perasaan seperti manusia. Jika salah dalam penanganan, sapi bisa ngambek dan tak mau diajak bekerja.

Saat kondisi itu terjadi, ada baiknya sapi-sapi diistirahatkan terlebih dahulu, hingga keadaanya menjadi tenang kembali. Ya, layaknya manusialah jika capek membutuhkan istirahat cukup.Persis seperti manusia, saat istirahat sapi juga harus diberi makan agar tenaganya pulih.

Kelebihannya, sapi pasti akan jalan terus, bagaimana kondisi medannya, asal tidak menghantam batu. Tapi, memang harus pandai-pandai mengambil hati sapi, kalau hanya asal paksa jangan harap sapi mau bekerja.

Mengenal Sapi Simental yang Jadi Primadona di Indonesia

Sapi Simental – Di Indonesia terdapat banyak macam sapi yang dibudidayakan. Baik untuk sapi pedaging atau sapi perah. Salah satu jenis sapi yang cukup terkenal di kalangan peternak adalah sapi Simental. Baca selengkapnya...

Memilih Model Kandang Sapi Perah Yang Cocok Dengan Cuaca Di Indonesia

Akhir-akhir ini, cuaca di Indonesia semakin gerah. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi tersebut secara meteorologis disebabkan suhu udara yang meningkat disertai dengan kelembapan udara yang tinggi. Berdasarkan pencatatan meteorologis yang dilakukan BMKG, suhu tertinggi terjadi di Sentani, Papua. Baca selengkapnya...

Membangun Kandang Sapi Sederhana Untuk Peternak Pemula

Jika Anda ingin memulai bisnis peternakan sapi, hal pertama yang harus disiapkan adalah kandang yang sesuai dengan jenis ternak dan anggarannya. Kandang untuk jenis sapi potong berbeda dengan kandang untuk sapi perah. Sedangkan anggaran biaya untuk pembuatan kandang sangat tergantung pada jenis materialnya. Baca selengkapnya...

Gejala Dan Penanganan Broyong (Prolapsus Uteri) Pada Sapi

Gangguan reproduksi yang umum terjadi pada sapi diantaranya prolapsus uteri (Broyong) yang sering terjadi pada umur kebuntingan tua. Apabila gangguan reproduksi ini tidak dapat tertangani maka dapat menyebabkan kerugian ekonomi pada usaha peternakan. Baca selengkapnya...

Harga Sapi Perah Dan Cerita Tentang Keju Mozarella Khas Malang

Untuk membuka usaha peternakan sapi perah, sebaiknya menggunakan Sapi Friesian Holstein. Sapi asli Belanda ini memang dikenal sebagai ternak sapi yang paling produktif karena mampu menghasilkan susu yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan sapi perah jenis lainnya. Itu sebabnya banyak orang mencari informasi mengenai harga sapi perah Friesian Holstein terkini. Baca selengkapnya...
  • Bali Cattle National Asset that Needs to be Preserved

    The government needs to increase the population and productivity of Bali cattle, a national asset other countries do not have, an expert has said. The Bogor Agricultural Institute’s (IPB) animal husbandry professor Ronny Rachman Noor said on Thursday that Bali cattle had often been undervalued by the government because they were local livestock.